Baca Juga
Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein atau yang akrab disapa Om Zein, menyampaikan pandangan mendalamnya tentang sosok seorang ibu.
Baginya, ibu bukan sekadar figur domestik, tetapi simbol kekuatan, cinta, dan ketangguhan yang menjadi penentu arah masa depan bangsa.
"Seorang ibu adalah fondasi utama dalam membentuk karakter anak dan masa depan keluarga. Ibu adalah guru pertama, pemimpin dalam rumah tangga, sekaligus pahlawan yang sering kali tak terlihat jasanya," ujarnya dengan penuh haru.
Om Zein juga menekankan bahwa kemajuan suatu daerah, bahkan negara, sangat ditentukan oleh kualitas para ibu yang mendidik generasi muda.
Ia meyakini bahwa perhatian terhadap pemberdayaan dan kesejahteraan perempuan, khususnya ibu, merupakan investasi jangka panjang untuk membangun masyarakat yang lebih baik.
" keberhasilan seorang anak dalam menggapai cita-cita, tidak lepas dari doa, bimbingan, dan perjuangan seorang ibu,"ungkapnya.
Menurut Om Zein, Gerakan Nyaah Ka Indung merupakan bentuk perhatian dan penghormatan para pejabat di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) Purwakarta terhadap sosok seorang ibu.
Gerakan ini bertujuan memperkuat nilai-nilai kekeluargaan dan kasih sayang dalam kehidupan sosial masyarakat, serta sebagai upaya nyata membangun kepedulian terhadap kaum ibu, yang sering kali menjadi tonggak utama dalam keluarga.
RELATED ARTICLE
- Pekerjaan Hotmix Dari Dana Desa Didesa Cidadap Diduga Di kerjakan Asal-asalan
- Bentuk Cinta pada Sosok Ibu, Bupati Purwakarta Luncurkan Gerakan 'Nyaah Ka Indung'
- Keberadaan Koorlas di Purwakarta Picu Polemik, Dinilai Langgar Aturan dan Berpotensi Pungli
- Kisah Habibi Mengetuk Pintu Langit
- Koorlas Jadi Sumber Keluhan Orang Tua Siswa, Bupati Purwakarta Diminta Turun Tangan dan Bubarkan
- Satgas,Saber Pungli,dan Anggaran
"Kita targetkan seribu indung masuk data base dan juga seribu indung ini sebagai kado ulang tahun untuk Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi,"ucapnya
"Melalui Gerakan Nyaah Ka Indung, nanti satu orang pejabat mulai dari eselon 2, 3 dan 4 wajib memiliki Ibu Asuh, begitu juga para camat. Adapun untuk eselon 4 bisa 5 orang punya satu Ibu Asuh yang sama," sambungnya.
Gerakan Nyaah Ka Indung bukan hanya diperuntuk bagi para pejabat di Pemda Purwakarta saja.
Om Zein juga mengajak kedapa seluruh pimpinan perusahaan di Kabupaten Purwakarta ikut andil memiliki Ibu Asuh yang secara khusus diberikan perhatian.
"Usia Ibu Asuh mulai dari 45 tahun diutamakan yang hidupnya susah dan belum mendapat bantuan dari pemerintah, baik itu janda ataupun yang memiliki suami," katanya.
Sementara untuk bantuan yang diberikan kepada Ibu Asuh, lanjut Om Zein memaparkan, mulai dari materi berupa uang, makanan atau hanya sekedar perhatian.
"Bentuk perhatian pada Ibu Asuh bisa uang sesuai dengan kemampuan. Bisa juga makanan atau waktu dan perhatian walupun hanya sekedar tanya kabar, dan kunjungan itu sangat berarti buat para ibu," ucapnya.
