Slider[Style1]

Style2

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5

Baca Juga

itorkeruhnews. Hujan  lebat yang terjadi wilayah Kabupaten Purwakarta mempengaruhi kadar  Air di waduk  jatiluhur dan sangat merugikan  pemilik tambak  jatiluhur , perubahan cuaca seperti ini mengakibatkan matinya ribuan ikan di Kolam Jaring Apung (KJA) Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat. Jumat (07/02/2025).

Diketahui, hujan dapat merubah kualitas air, seperti penurunan suhu, pH, dan kadar oksigen. 

Selain itu, hujan juga dapat membawa polutan yang mencemari air. Sehingga, hujan dapat menurunkan suhu air sekitar 5-6 derajat Celsius. 

Penurunan suhu ini dapat membuat ikan tidak nafsu makan, dan dapat berakibat buruk yakni kematian karena rendahnya pH.

Salah satu petani KJA Jatiluhur Martina (43) mengatakan bahwa ikan-ikannya yang hendak di panen itu, kedapatan mati diakibatkan hujan deras yang mengguyur setiap hari 

"Padahal ikan ini bakal kita panen dalam beberapa hari lagi, tiba-tiba semua pada mati," ucapnya, Jumat (07/02/2025).


Ia menduga ikan ini mati dikarenakan faktor cuaca yang ekstrim, sehingga kadar pH dan oksigen didalam air berubah dan berkurang kualitasnya.

Terpisah, Nana (45) salah satu warga yang biasa berada di dermaga meyakini bahwa banyaknya ikan mati diakibatkan cuaca ekstrim dan hujan yang tidak ada hentinya.

"Kurangnya panas, bisa menjadi faktor ikan mati juga," ujarnya


«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Top
close
Banner iklan disini