Baca Juga
Salah satu upaya untuk memastikan program MBG tersebut berjalan lancar yakni dengan menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan berbagai pihak terkait.
Kegiatan rakor itu, dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Norman Nugraha, bertempat di Aula Janaka, Kompleks Setda Purwakarta, pada Senin (20/01/2025) siang.
Kepada media, Norman menjelaskan, tujuan digelarnya rakor ini adalah untuk memastikan kelancaran pelaksanaan MBG dengan melibatkan berbagai pihak terkait.
"Alokasi anggaran MBG yang disimpan di Dinas Pendidikan menjadi salah satu fokus pembahasan. Ini sesuai dengan aturan dari Kemendagri yang mengharuskan pengelolaan anggaran dilakukan melalui dinas tersebut," ujar Norman, Senin (20/01/2025).
Kata Norman, di Purwakarta sendiri program MBG telah diluncurkan pada awal bulan Januari 2025 dibawah koordinasi Kodim 0619 dan Yayasan Al-Muhajirin.i
"Program ini mencakup 10 sekolah dan melibatkan sekitar 165.140 siswa SD, SMP di Purwakarta sebagai penerima manfaat," ucapnya.
Untuk memaksimalkan pengelolaan program ini, berbagai model pengelolaan yang disusun oleh Badan Gizi Nasional (BGN) juga dibahas dalam rakor, seperti pengelolaan secara swakelola, kerjasama dengan institusi lain, kerjasama dengan pihak ketiga, serta model hybrid yang akan diterapkan di Purwakarta.
Niman juga menekankan pentingnya koordinasi antar perangkat daerah dalam program MBG ini(jpn) .
