Baca Juga
Hal tersebut disampaikan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Purwakarta, Marta Parulina Berliana, dihadapan sejumlah media pada Rabu (22/01/2025).
Marta mengatakan bahwa terkait penetapan tersangka dugaan korupsi bantuan pada Dinas Peternakan tahun anggaran 2023 terhadap kelompok budidaya ikan di Dinas Peternakan masih dalam proses.
"Terkait penetapan tersangka, kita tidak boleh sembarangan, ada prosedur dan ada alat bukti yang harus dikumpulkan," ucapnya.
Kajari juga mengatakan bahwa sebelumnya sudah ada yang ditahan yakni tersangka korupsi pada Puskesmas Plered.
"Itu kan dikerjakan juga, pokoknya semua akan dikerjakan. Yang terpenting kawan-kawan harus tahu, kami tidak ada kepentingan dan semuanya akan dikerjakan," tuturnya.
Namun dari itu, kata Kajari, dalam mengerjakan suatu perkara tidak seperti ini gampangnya.
Namun saat ditanyakan kembali apakah penetapan tersangka dugaan korupsi di dinas peternakan akan dipakai pada bulan ini, Kajari mengatakan," Insyaallah, kami segera ko."***
