Baca Juga
Itorkeruhnews.com-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta, melalui Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan), telah menetapkan alokasi sebesar 27.859 ton pupuk bersubsidi untuk memenuhi kebutuhan para petani di daerah tersebut sepanjang tahun 2025.
Kepala Dispangtan Kabupaten Purwakarta, Sri Jaya Midan, menyatakan bahwa sesuai dengan Surat Keputusan mengenai alokasi dan Harga Eceran Tertinggi (HET) Pupuk untuk tahun anggaran 2025 dengan nomor 500.6.7/SK-1306/SDP/2024, alokasi subsidi pupuk tersebut mencakup tiga jenis pupuk, yaitu pupuk urea sebanyak 11.524 ton, NPK sebanyak 7.888 ton, dan pupuk organik sebanyak 8.447 ton.
Ia menambahkan bahwa HET yang ditentukan untuk pupuk bersubsidi tersebut adalah Rp2.250 per kilogram untuk pupuk urea, Rp2.300 per kilogram untuk NPK, dan Rp800 per kilogram untuk pupuk organik.
"Volume alokasi pupuk bersubsidi tahun ini sudah disesuaikan dengan luas lahan sawah yang dimiliki oleh para petani," jelas Midan, pada Selasa (14/01/2025).
Midan menginformasikan bahwa berdasarkan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) untuk tahun 2025, terdapat 1.039 kelompok tani yang akan menerima bantuan subsidi pupuk, dengan total luas lahan pertanian mencapai kurang lebih 52.000 hektare.
"Para petani sudah dapat menebus pupuk bersubsidi ini sejak tanggal 1 Januari yang lalu," ungkapnya.
Ia juga menjelaskan bahwa distribusi pupuk bersubsidi sudah dilakukan ke setiap kios resmi yang bekerja sama dengan pemerintah dan dapat ditebus oleh petani sesuai dengan lokasi yang telah ditentukan dalam RDKK.
"Setiap lokasi sudah tercatat, sehingga petani harus menebus di kios yang sesuai alamatnya, tidak bisa di kios lain," jelas Midan.
Midan menyebutkan, berdasarkan informasi dari Pupuk Indonesia, sampai dengan tanggal 7 Januari 2025, para petani telah menebus pupuk bersubsidi berupa pupuk urea sebanyak 423 ton, NPK sebanyak 321 ton, dan pupuk organik sebanyak 16 ton(jpn).