Baca Juga
Purwakarta,itorkeruhnews.com- DPC Pospera salurkan bantuan kepada korban dampak bencana alongsor yang terjadi Di Kecamatan Tegal waru tepatnya di Desa Sukamulya Sabtu( 6/1 2024. )Ketua DPC Pospera turun langsung ke lapangan dan melihat langsung ratusan warga yang terkena dampak dari bencana alam dan sekaligus memberikan bantuan kepada warga sebagai bentuk kepedulian DPC Pospera kepada warga Purwakarta khususnya warga yang berada di desa Sukamulya kecamatan Tegal waru ,Berdasarkan data harian di papan informasi yang ditempel BPBD Purwakarta, terhitung Jumat 5 Januari 2024, pukul 21.30 WIB, sebanyak 1.797 jiwa dari 520 Kepala Keluarga mengungsi akibat bencana tanah longsor gunung Anaga di Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, Purwakarta, Jawa Barat.
Selain itu, akibat bencana longsor Gunung Anaga tersebut, sebanyak 4 rumah rusak berat, 3 rumah rusak sedang dan 9 rumah berpotensi terdampak longsor. 2 MCK rusak dan satu tempat ibadah rusak. 8 tiang listrik roboh dan 3 hektar areal sawah tertimpun tanah longsor.
Saat ini warga yang terdampak bencana longsor Gunung Anaga masih bertahan di sejumlah lokasi pengungsian. Salah satu titik pengungsian yang juga jadi pusat kontrol di SDN 2 Sukamulya wilayah sekitar.
Mereka bertahan di lokasi pengungsian karena tempat tinggalnya masih belum dinyatakan aman oleh petugas, longsoran tanah, bebatuan hingga pohon masih dibiarkan dan belum dilakukan upaya pembersihan.
Berdasarkan analisis petugas, tanah di gunung itu masih labil dan khawatir terjadi longsor susulan, apalagi jika kondisi hujan deras maka akan membahayakan petugas atau warga sekitar.
Menurut pengungsi, ia mulai beradaptasi dengan tempat pengungsian muaki dari tempat tidur, logistik hingga keperluan lainnya, sejauh ini hanya pakaian yang perlu tambahan karena sebagian masih di tinggal di rumah.
"Sudah Dua malem tidur di sini, Alhamdulillah sudah terbiasa. Yang diperlukan baju paling baju kita sama anak-anak karena makanan mah ada, matras buat tidur juga di kasih," kata Acih yang rumahnya rusak akibat tertimpa material longsor, Sabtu 6 Januari 2024.
Acih sempat pulang melihat kondisi rumah tadi pagi, ia bergegas kembali ke tempat pengungsian karena takut terjadi longsor susulan.(Ano)