Baca Juga
Acara tersebut dihadiri oleh keluarga besar Paguyuban Mie dab Roti Sami Raos dari tiga kabupaten, yakni Kabupaten Purwakarta, Subang dan Karawang (Purwasuka).
Selain menjalin silaturahmi, dalam acara temu kangen tersebut juga diisi pembahasan tentang bagaimana cara peningkatan hasil usaha dan penguatan modal usaha.
Salah satu upaya penguatan modal yang dilakukan paguyuban tersebut yaitu dengan mengadakan arisan yang rutin dilakukan setiap bulannya.
"Selain menjalin silaturahmi juga kebersamaan, uang dari hasil arisan keluarga besar paguyuban bisa buat menambah modal peningkatan usaha," ujar Paino salah satu anggota Paguyuban Sari Raos sekaligus pemenang arisan asal Purwakarta.
Menurut Paino, arisan ini bisa menjadi solusi yang paling mudah dilakukan oleh para UMKM sebagai penambahan modal usahanya.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Mie dan Roti Sami Raos Warseno SE mengatakan, kebersamaan dan saling membantu antar para pengrajin mie dan roti menjadi bagian dari tujuan paguyubannya.
"Kebersamaan dan saling bantu inilah kunci semuanya. Apalagi saat ini yang hadir regenarasi penerus dari kedua orang tuanya, sebagai pengusaha muda yang akan neneruskan giat usaha di ruang lingkup paguyuban ini," ucap Warseno di pembukaan acara.
Warseno juga berpesan kepada para generasi penerus untuk terus melanjutkan kebersamaan dengan menjalin silaturahmi antar pengrajin mie dan roti.
"Mari kita jaga kebersamaan ini, dan jalin silaturahmi antara kita guna kemajuan dan pengetahuan di bidang organisasi keluarga paguyuban ini," katanya.
Diketahui, Paguyuban pengrajin Mie dan Roti Sami Raos ini sudah berdiri sejak tahun 2007, dan hingga saat ini Paguyuban tersebut masih tetap eksis dan berkontribusi positif pada peningkatan usaha perekonomian dikalangan para pengrajin mie dan roti se-Purwasuka.
Laporan : Munjin
Editor : Moel
"Mari kita jaga kebersamaan ini, dan jalin silaturahmi antara kita guna kemajuan dan pengetahuan di bidang organisasi keluarga paguyuban ini," katanya.
Diketahui, Paguyuban pengrajin Mie dan Roti Sami Raos ini sudah berdiri sejak tahun 2007, dan hingga saat ini Paguyuban tersebut masih tetap eksis dan berkontribusi positif pada peningkatan usaha perekonomian dikalangan para pengrajin mie dan roti se-Purwasuka.
Laporan : Munjin
Editor : Moel