Baca Juga
Purwakarta, itorkeruhnews.com - Terkait dugaan perselingkuhan yang melibatkan seorang anggota DPRD Kabupaten Purwakarta dari partai Gerindra (FM) dengan (AR) seorang ASN yang bekerja di Setwan DPRD Kabupaten Purwakarta menjadi bahan perbincangan oleh beberapa lembaga di Purwakarta.
Diantaranya, Lembaga masyarakat yang terdiri dari Laskar NKRI, LMP, dan Manggala Garuda meminta, agar pihak tekait memberikan tindakan tegas atas perilaku oknum anggota dewan yang sudah membuat malu Purwakarta, dan itu disampaikan saat audensi dengan ketua DPRD Purwakarta sementara, Ahmad Sanusi, Sekwan Purwakarta, Suhandi, juga ketua DPC Partai Gerindra Purwakarta, Sri Puji Astuti, Senin (11/8/2019).
Ketua Mangala Garuda, Ramdhan dalam audiensinya mengatakan, setelah ia mendapat informasi terkait dugaan perselingkugan oknum anggota dewan itu, pihaknya minta agar segera diusut tuntas.
“Kami punya bukti yang menguatkan dari pemilik kontrakan, H.Anwar. Persoalan ini jangan terlalu lama ditangani, jangan sampai marwah DPRD menjadi tercoreng,” kata Ramdhan.
Sementara Ketua NKRI, Dadang Heryanto, merasa malu dengan adanya kejadian tersebut, mengingat kontrakan yang dijadikan tempat selingkuh begitu dekat dengan Sekretariat Laskar NKRI Purwakarta.
“Kami siap mendatangkan saksi kunci yang kamarnya bersebelahan dengan kamar Arif,” tambahnya.
Lain hal dikatakan Ketua LMP, Jakaria, mengaku sebagai tim pemenangan Fitri merasa kecewa dengan adanya kejadian ini.
“Saya minta agar ketua Gerindra Purwakarta segera mengambil tindakan tegas,” cetusnya.
Sementara itu, Ketua Gerindra, Sri Puji Utami, mengapresiasi atas kedatangan lembaga-lembaga di Pirwakarta.
“Kami butuh elemen lain sebagai kontrol,” singkatnya.
Menurut Sri, persoalan pelanggaran anggota kadernya di partai Gerindra, sudah ada Dewan Etik yang bertugas menyelesaikan masalah tersebut.
“Kami, telah membentuk tim investigasi. Partai kami sangat tegas, kalau memang nanti ada bukti. Partai tidak menutup kemungkinan akan melayangkan sangsi berat,” pungkasnya. (***)