Baca Juga
Tatang, kades Desa Cihuni Kecamatan Pasawahan. |
Dari jumlah total uang sebesar Tujuh Belas Juta Lima Ratus Ribu Rupiah tersebut, 15 juta untuk belanja Material dan 2,5 juta rupiah untuk Harian Ongkos Kuli (HOK).
Sebagai contoh, Desa Cihuni Kecamatan Pasawahan Kabupaten Purwakarta sudah menerima bantuan tersebut. Bantuan BSPS yang diterima Desa Cihuni Kecamatan Pasawahan itu sebanyak 20 rumah dari pengajuan 50 rumah, dan saat ini program tersebut sudah berjalan kurang lebih satu minggu.
Penerima BSPS yang diterima desa Cihuni terletak di Rt 01,02,03,06,07,09,10,11,12 dan Rt 13.
"Dana BSPS tersebut di bagi-bagi untuk material yang benar-benar di prioritaskan, bahkan ada penerima BSPS yang mengalami gangguan jiwa, namun tetap menerima bantuan BSPS tersebut," Kades Cihini Tatang saat memberikan penjelasannya di aula kantor Desa Cihuni. Senin, (29/07/2019).
Tatang mengatakan, sebelum anggaran BSPS tersebut dicairkan, pihaknya melakukan verivikasi dari pihak dinas provinsi. Hal tesebut untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, sebab jika tidak di verivikasi sebelumnya, bisa saja anggaran sebesar 17.500.000 tersebut jadi ajang bancakan.
"Makanya saya lebih baik diverifikasi agar ketahuan yang layak dan tidak layaknya dapat terkontrol sehingga tepat sasaran," ucap Tatang.
"Makanya saya lebih baik diverifikasi agar ketahuan yang layak dan tidak layaknya dapat terkontrol sehingga tepat sasaran," ucap Tatang.
Adanya bantuan tersebut, lanjut Tatang, diharapkan dapat meningkatkan kegotongroyongan warga untuk meningkatkan kualitas huniannya.
"Kami ingin melalui program BSPS ini, rumah warga yang tidak layak huni bisa menjadi lebih layak huni,” ujarnya.
Program BSPS pada dasarnya merupakan bantuan pemerintah berupa stimulan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk meningkatkan keswadayaan dalam peningkatan kualitas rumah beserta prasarana, sarana dan utilitasnya (PSU).
“Untuk bantuan BSPS ini, kami tidak menyalurkannya dalam bentuk uang tunai. Tapi diberikan dalam bentuk bantuan bahan bangunan. Jadi, warga yang kira kira sudah memiliki tabungan sendiri ataupun menyimpan bahan material bangunan bisa segera membangun rumahnya. Tentunya dengan sistem gotong-royong antar warga,” kata Tatang selaku Kepala Desa Cihuni. (Wan).