Baca Juga
Hendra, yang bertugas sebagai pengelola data penerimaan di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Purwakarta, ditemukan dalam keadaan tergantung dengan tali di lehernya. Penemuan ini pertama kali diketahui oleh seorang pedagang yang sedang melaksanakan ibadah salat Zuhur di mushola kantor tersebut.
Seorang saksi, Ilyas Sularman (45), mengungkapkan rasa terkejutnya saat melihat sosok yang tergantung. "Saya lewat dan melihat ada orang dalam posisi seperti itu, langsung merasa shock," ujarnya pada Selasa (13/08/2024).
Ilyas, yang sehari-hari bertugas sebagai petugas kebersihan di kantor, juga menegaskan bahwa ia mengenal korban yang bekerja di Bapenda. "Korbannya Pak Hendra, saya biasa kenal dengannya, dia kerja di Bapenda," jelasnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Purwakarta Kota, AKP Sodikin, menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan mengenai penemuan mayat dalam kondisi gantung diri. Setelah mendapatkan informasi tersebut, tim segera menuju lokasi kejadian untuk memastikan kebenarannya.
"Kami menerima informasi sekitar pukul 12.30, setelah diperiksa ternyata benar ada mayat PNS dalam keadaan gantung diri," ujarnya pada Selasa (13/08/2024).
Sodikin menambahkan bahwa dugaan awal mengenai motif bunuh diri berkaitan dengan kondisi kesehatan korban yang telah lama menderita sakit.
"Informasi yang kami peroleh menunjukkan bahwa korban mengidap penyakit yang sudah lama dan sering menjalani pemeriksaan di rumah sakit," ungkapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa di pagi hari, korban masih beraktivitas seperti biasa dan sempat berinteraksi dengan rekan-rekannya. Namun, saat siang tiba, ia sudah ditemukan dalam keadaan tergantung.(Ano)
