Slider[Style1]

Style2

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5

Baca Juga

Kerugian Negara Ditaksir Mencapai Rp 1,8 Miliar

PURWAKARTA,itorkeruhnews.com– Setelah Asep Surya Komara dan Titov Firman Hidayat ditetapkan jadi tersangka. Kini giliran “Panglima” Dedi Muladi yang menjabat sebagai Ketua PMI Purwakarta Lalam Martakusumah, dicecar penyidik Polres Purwakarta terkait dugaan korupsi dana hibah PMI, sebesar Rp 1,8 miliar.


Kapolres Purwakarta AKBP Edwar Zulkarnain menegaskan hal itu akhir pekan lalu. “Penanganan dugaan korupsi dana hibah ke PMI masih berlanjut. Hingga hari ini kami masih melakukan pendalaman,” tandas Kapolres kepada sejumlah awak media.

“Satu per satu kader militan Dedi Mulyadi diburu oleh aparat penegak hukum. Setelah Asep Surya Komara dan Titov Firman Hidayat, kini Lalam Martakusumah diincar atas dugaan korupsi dana hibah PMI Purwakarta.”

Edwar menambahkan, pengungkapan kasus ini masih menunggu hasil audit Inspektorat Pemkab Purwakarta. “Jadi sampai sekarang hasil auditnya kami belum terima,” jelasnya.

Ketika ditanya, kenapa hasil audit itu terlalu lama? Kapolres menyatakan,”Itu kewenangan Inspektorat.” Ia menjelaskan dengan adanya hasil audit itu, maka akan dijadikan bahan untuk mengambil langkah lanjutan terkait kasus ini.

Akhir Juli 2023 Audit Selesai

Sementara itu, Inspektur Inspektorat Pemkab Purwakarta Nur Hidayat ketika dikonfirmasi soal kelambanan audit dugaan kasus korupsi ini menyatakan pihaknya masih melakukan konsolidasi data dengan pihak Reskrim Polres Purwakarta.

“Kami targetkan selesai akhir Juli 2023, perhitungan berapa besar kerugian negara. Kami inginnya cepat karena ini terkait dengan keuangan negara,” jelas Nur.

Sebelumnya, Polres Purwakarta sejak awal 2023 sudah memburu dugaan kasus korupsi dana hibah di PMI Purwakarta. Sudah 15 saksi dipanggil penyidik untuk diperiksa.

Polres menangani kasus ini setelah mendapat laporan dari masyarakat terkait dugaan korupsi itu. Menurut laporan itu, banyak dana hibah yang masuk ke PMI sejak Covid-19 tapi pemakaiannya tidak jelas.

PMI Purwakarta sejak 2013 sampai 2023 sebagai Ketua PMI dijabat oleh Lalam Martakusumah. Lalam sejak Dedi Mulyadi berkuasa adalah “Jeggernya.” Ia dijuluki sebagai panglimanya Dedi Mulyadi.

Sementara itu, Lalam Martakusumah ketika dikonfirmasi soal dugaan korupsi dana hibah PMI enggan menjelaskan. Pertanyaan yang dikirim melalui saluran whatsapp hanya dibaca saja. Lalam lebih memilih diam seribu bahasa.(Tim)

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Top
close
Banner iklan disini