Purwakarta,itorkeruhnewa.com-Musyawarah Daerah Luar Biasa Partai Golongan Karya Kabupaten Purwakarta yang digelar di Bandung, Sabtu 12 Agustus 2023 menetapkan Anne Ratna Mustika sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Purwakarta untuk periode 2023-2025, atau meneruskan sisa masa jabatan ketua sebelumnya


Pada Musdalub yang dihadiri oleh 15 Pimpinan Kecamatan (PK) Partai Golkar di Kabupaten Purwakarta serta ormas pendiri dan yang didirikan atau Hasta Karya itu, Ambu Anne terpilih secara aklamasi.

Dalam keterangannya, Ambu Anne mengatakan, setelah terpilih sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Purwakarta ia akan tetap tinggal dan berbakti serta berkontribusi untuk masyarakat Purwakarta.

Menurutnya, meski nanti tidak memimpin Purwakarta lagi, karena tak lama lagi habis masa jabatan sebagai Bupati Purwakarta, namun dengan jalan lain, atau melalui Partai Golkar ia akan terus mendukung dan mengawal keberlangsungan dan keberlanjutan pembangunan Purwakarta agar lebih baik lagi.

"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh kader dan jajaran pengurus partai baik itu PK, PD, para sesepuh Partai Golkar  serta jajaran sayap partai, baik itu ormas pendiri maupun yang didirikan, yang telah mempercayakan kepemimpinan Partai Golkar Purwakarta kepada saya. Mari kita bergotong-royong dan bersama-sama untuk membesarkan partai yang kita cintai ini. Kita harus kembali menang pada setiap kontestasi demokrasi di Purwakarta," kata Ambu Anne.

Sementara, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Purwakarta, Daniel Muttaqien Syafiuddin dalam sambutannya mengatakan, gelaran Musdalub ini sangat dinanti-nantikan, oleh para kader partai Golkar Purwakarta yang sangat mengharapkan kejelasan siapa yang akan memimpin Golkar di Purwakarta.

"Alhamdullilah hari ini akhirnya Golkar Kabupaten Purwakarta bisa melaksanakan Musdalub. Banyak kesan yang saya dapatkan selama menjadi pelaksana tugas Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Purwakarta. Saya jadi Plt sekitar tiga bulan. Tak terasa sudah tiga bulan, dinamika politik di Purwakarta inu sangat luar biasa. Kadernya hebat-hebat semua, semangat semuanya. Makanya, saya tidak heran kalau Purwakarta selama ini menjadi lumbung Partai Golkar di Jawa Barat," kata Daniel.

Menurutnya, selama tiga bulan belakang inu, setelah dilihat, diamati, kapasitas dan juga kualitas kader Golkar di Purwakarta sangat luar biasa. Tentu saja harapannya dengan Musda kali ini, kita mendapatkan kepemimpinan yang bisa melanjutkan kepemimpinan Partai Golkar Purwakarta dan bisa membawa kembali Partai Golkar di Purwakarta menjadi pemenang, karena Purwakarta itu memang kulturnya, basisnya adalah basis Golkar dari dulu. Saya sangat senang sekali pernah menjadi bagian dari keluarga besar Partai Golkar Purwakarta, bersama-sama kader terbaik," kata Daniel.

Hal yang tak sama juga dikemukakan Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Ace Hasan Syadzily dalam sambutan Musdalub tersebut.

Sebelumnya, Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat, M.Q. Iswara dalam sambutannya mengatakan, Musdalub DPD Partai Golkar Kabupaten Purwakarta harus digelar karena mundurnya Ketua DPD Golkar Purwakarta. Sebelumnya, DPD Golkar Jabar telah menunjuk pelaksana tugas (Plt) untuk menjalankan roda organisasi pada saat itu, khususnya segera mengisi daftar bacaleg di Kabupaten Purwakarta. Pasalnya, pada saat itu bersamaan dengan masa pendaftaran bacaleg.

"Dan alhamdullilah, Kabupaten Purwakarta telah mengisi daftar bacaleg pada dapil lengkap dengan 30 persen, bahkan lebih. Jadi yang menarik ini ditengah waktu yang mepet, Plt Golkar Purwakarta berhasil menyusul bacaleg dengan kuota yang terpenuhi dan kuota perempuannya melebihi 30 persen," kata Iswara.

Yang kedua, lanjut Iswara, karena Plt ada masa khidmatnya, maka DPP Golkar pada 26 Juli 2023 lalu sudah memberikan surat persetujuan untuk melaksanakan Musdalub untuk memilih ketua yang definitif. Hari ini digelar Musdalub, pelaksananya di Jawa Barat. Untuk memilih ketua Golkar Purwakarta yang definitif, dengan periodesasi menghabiskan sisa masa jabatan, yaitu tahun 2023-2025.

"Saya dengar calonya cukup banyak diawal, tapi tadi mendengar dari panitia yang mendaftar hanya Hajjah Anne Ratna Mustika, hanya satu. Artinya, kalau seperti itu ini kemungkinan calon tunggal ini akan aklamasi," kata Iswara.

Sementara, berkaitan dengan target Pileg 2024, Iswara menegaskan yaitu dari 11 harus menjadi 15 kursi minimal. Sehingga Partai Golkar Purwakarta bisa mencalonkan kepala daerah sendiri. Lalu, kemudian target memenangkan Pilpres, siapapun yang diusung oleh Partai Golkar.

"Kemudian, ya harus menang Pilkada, karena Kabupaten Purwakarta ini adalah lumbung Golkar yang selama ini kepala daerahnya selalu Golkar dan dalam Pileg selalu menang. Kebangkitan Golkar Jawa Barat, akan dimulai dari Purwakarta," demikian Iswara(jpn)