Baca Juga
Puluhan warga meluapkan kemarahannya dengan menutup lubang jalan dengan menanam pohon pisang sebagai aksi turun jalan yang saat ini belum juga di perbaiki.
Puluhan Warga Jatiluhur yang terdiri dari Forum Komunikasi juga Lembaga yang terdiri dari LSM , Ormas, serta Tokoh masyarakat, turun ke jalan untuk menuntut perbaikan jalan Pramuka Bunder arah Jatiluhur.
Dede Suhendi Tokoh masyarakat Jatiluhur mengatakan, hari ini kami protes menuntut adanya Perbaikan jalan Pramuka Bunder yang rusak di desanya sudah terjadi sejak lebih kurang 2 tahun lalu.
Menurutnya, jalan itu dibiarkan dengan kondisi yang memprihatinkan tanpa ada perbaikan jalan dari pemerintah provinsi Jawa Barat.
“Terutama kita saat ini menyetop dulu Kendaraan besar yang kapasitasnya tidak sesuai dengan kapasitas jalan, “Kata Hendi. Senin (8/11/2021).
Selain itu, juga ada kendaraan dari Indorama dengan mengisi batubara dan ada proyek AC dengan bermuatan material alam.
Menurut Dede menyampaikan, tanggung jawab pemerintah karena pasal 22 tahun 2009 undang-undang jalan lalu lintas penyebab kecelakaan itu bukan hanya kelalaian pengemudi tetapi akibat oleh kerusakan Jalan yang bertanggung jawab adalah pemerintah.
Kondisi tersebut sangat membahayakan warga. Namun itu, pengendara motor sering terjatuh di jalan yang rusak itu bahkan tiga hari yang lalu ada yang terlindas.
“Di jalan yang rusak itu sering warga jatuh di situ, bahkan 3 hari kemarun ada yang terlindas truk maka kami tutup dulu,” ucapnya.
Warga desa sudah melakukan berbagai upaya agar pemerintah daerah provinsi dapat segera memperbaiki jalan provinsi yang ada di Desa Bunder. (Mjn)
