Bupati Purwakarta bersama Dina Pekerjaan Umum dan Binamarga panggil 13 perusahaan yang melintasi jalur tersebut. Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, mengatakan, Jalan Pramuka merupakan jalan milik Provinsi, sedangkan Jalan Babakancikao merupakan jalan Kabupaten.

Ia mengungkapkan, kerusakan Jalan Pramuka sepanjang 2 Kilometer dikategorikan dalam rusak berat.

Respon keluhan warga terkait rusaknya Jalan Pramuka, Desa Bunder, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta,

Bupati Purwakarta bersama Dina Pekerjaan Umum dan Binamarga panggil 13 perusahaan yang melintasi jalur tersebut.

Bupati Anne Ratna Mustika, mengatakan, Jalan Pramuka merupakan jalan milik Provinsi, sedangkan Jalan Babakancikao merupakan jalan Kabupaten.

Ia mengungkapkan, kerusakan Jalan Pramuka sepanjang 2 Kilometer dikategorikan dalam rusak berat.

"Kami sudah berdialog bersama tokoh masyarakat beserta pihak KCIC dan 13 perusahaan lainnya yang ada di Jatiluhur," ujar Anne kepada awak media usai dialog di Istora Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Selasa (9/11/2021).

Ia menjelaskan, perbaikan Jalan Pramuka merupakan kewenangan pemerintah provinsi dan pengerjaannya sudah direncanakan di tahun 2022 mendatang.

"Intinya memang kerusakan ini sudah kategori rusak berat, dan Jalan Pramuka ini kewenangan provinsi Jawa Barat bukan kewenangan kami tapi sudah ada rencana di tahun 2022," kata dia.

Ia mengungkapkan, kemungkinan percepat pengerjaan dimulai antara bulan Mei atau Juni tahun 2022, kendati demikian ia juga akan berupaya untuk perbaikan sementara jalan tersebut.

"Ini terlalu lama jika warga harus menunggu sampai 8 bulan, tidak mungkin, maka harus ada langkah dan upaya bersama terutama dari pihak Binamarga provinsi Jawa Barat," imbuhnya

Akibat kerusakan jalan tersebut,Anne mengakui, telah terjadi kerugian materil dan non materil. "Jangan sampai jalan bergelombang ini makin tinggi, itu membahayakan, ada anak-anak kita juga disana yang sekolah di SMPN 1 Jatiluhur," kata Anne.

Sedang untuk jalan Babakancikao, Anne mengungkapkan, pihaknya akan segera memperbaiki karena ada jaminan dari pihak KCIC. "Dilihat dari rekaman kami di Dinas Perhubungan yang paling banyak kendaraan melintas itu kendaraan proyek KCIC, proyek strategis nasional ini memang wajib kita dukung.

Tapi jangan sampai memberikan dampak negatif kepada masyarakat, kami sudah berkomitmen untuk segera memperbaiki bersama pihak perusahaan yang diwakili oleh PT Indorama.

Karena kita harus berkolaborasi, perusahaan juga wajib berkontribusi," ucapnya.(jpn)