Baca Juga
Peresmian ditandai penandatanganan tiga Prasasti oleh H. Dedi Supandi, S.STP., M.Si Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dan disaksikan langsung oleh Bupati Kuningan H. Acep Purnama, di dampingi Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X Provinsi Jawa Barat, Dra. Ester Miori Dewayani, M. M. Pd, Sekretaris Disdikbud H. Muhammad Mutofid SH MT MSi, Kepala Bidang Pembinaan PAUD-DIKMAS, Dr. Elon Carlan, M.M.PD.
Bupati Acep dalam sambutannya menyampaikan, kerjasama pengembangan sekolah luar biasa di Kabupaten Kuningan ini, termasuk menjadi skala prioritas yang tetap harus yang dilakukan dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan Dinas Pendidikan maupun dengan cabang Dinas Pendidikan yang menangani secara teknis.
“Saya sampaikan kepada semua yang hadir bahwa saya cita-citakan keberadaan SLB di Kabupaten Kuningan harus tersedia paling tidak di setiap Kecamatan. Untuk itu kepada bapak Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat apabila berkenan Kecamatan-kecamatan di Kabupaten Kuningan yang belum memiliki SLB saya siap untuk memberikan dukungan termasuk penyediaan lahan milik pemerintah untuk pembangunan penambahan SLB Negeri baru,” ujarnya.
Saya berharap, ketiga SLB yang diresmikan untuk mengoptimalkan kesempatan yang diberikan oleh pemerintah, dan khusus untuk SLB Bina Insani harus lebih bisa menunjukkan peningkatan kualitas diberbagai bidang guna tercapainya layanan pendidikan khusus yang paripurna.
“Momentum hari ini bagi saya, merupakan sebuah kehormatan karena peresmian tiga SLB Negeri baru yang beralih status dari SLB swasta menjadi SLB milik pemerintah yang acaranya dipusatkan di Kabupaten Kuningan. Kepercayaan yang diberikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat kepada kami mudah-mudahan membawa keberkahan bagi kemajuan pendidikan di Kabupaten Kuningan terutama pendidikan bagi anak-anak yang kurang beruntung secara fisik maupun mental,” harapnya.
Kadisdik Jabar H. Dedi menjeladkan tahun ini ada penambahan 5 sekolah Negeri, yaitu SMA di Subang dan 4 SLB lainnya.
“Konsep inovasi yang kita lakukan dengan cara cepat melakukan pola integrasi dan revitalisasi. Hari ini integrasi dari swasta ke negeri adalah salah satu Langkah percepatan, daripada kita melakukan pembebasan lahan dll.” tuturnya.
Sementara itu, Kabid PKLK Dinas Pendidikan Provinsi Jabar Deden Saepul Hidayat, M.Pd menyampaikan bahwa, kegiatan ini tidak terlepas dari Visi Misi Gubernur Rowan Kalil dalam rangka inovasi dan kolaborasi meningkatkan mutu layananan pendidikan. Menurut peraturan gubernur kita didorong untuk memberikan kesempatan kepada sekolah-sekolah yang dikelola masyarakat untuk dialihkan statusnya menjadi sekolah negeri.
“Mudah_mudahan ini jalan terbaik dalam rangka meningkatkan layanan didik bagi anak kita . Mudah-mudahan dengan cara ini lebih meningkat cara pelayanan kita bagi anak-anak berkebutuhan khusus di Jawa Barat”, paparnya.(Rudi)
