Bandung,itorkeruh.com-PPKM Jawa – Bali kembali diperpanjang hingga 23 Agustus nanti. Perpanjangan kali ini bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI).

Peringatan HUT RI, ucap Bupati Bandung, Dadang Supriatna menjadi momen untuk meningkatkan rasa nasionalisme sebagai warga negara. Namun dalam kondisi pandemi, keselamatan masyarakat hal utama yang wajib diprioritaskan.

“Penerapan PPKM Level 4 merupakan langkah jitu bagi pemerintah, dalam menekan laju penyebaran covid-19 di Kabupaten Bandung,” tuturnya usai bertindak selaku inspektur Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih pada peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan RI di Lapangan Upakarti, Soreang, Selasa(17/8./2021).

Selain penerapan PPKM, ia menjelaskan, pemberian vaksinasi pun harus terus digencarkan. Itu salah satu indikator dalam level PPKM adalah pencapaian vaksinasi.

Vaksinasi di Kabupaten Bandung sendiri baru mencapai 14% dari sasaran 2,7 juta jiwa. Sementara target 80% dari total penduduk 3,62 juta jiwa,.sedangkan ketersediaan vaksin tidak sebanding dengan jumlah sasaran.

Dadang menambahkan, setengah dari target vaksinasi belum bisa tercapai. Untuk itu ia berharap, pendistribusian vaksin ebih cepat dan sesuai dengan angka kebutuhan masing-masing daerah.

“Saya sangat setuju, bahwa setiap bulannya minimal 15 ribu vaksin harus didistribusikan ke Jawa Barat. Selain itu pembagiannya ke wilayah kabupaten kota, harus proporsional sesuai jumlah penduduk. Jika vaksin datang tepat waktu, saya dan Pak Wakil optimis, vaksinasi di Kabupaten Bandung pada bulan Desember 2021, bisa mencapai angka 80%,” bebernya.

Hal lain yang menjadi prioritasnya, adalah pemulihan ekonomi. Sentra-sentra perbelanjaan atau pasar, menjadi salah satu prioritas pemberian vaksinasi.

“Sehingga para pelaku ekonomi bisa menjalankan usahanya, dan perekonomian bisa stabil kembali,” pungkasnya(Kiki).